Menjelang waktu berbuka puasa, ada pemandangan menarik yang terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Biasanya menjelang berbuka puasa banyak bermunculan pedagang musiman. Mereka biasanya menggelar dagangannya di pusat-pusat keramaian ataupun di pinggir jalan. Yang mereka jual pastinya hidangan berbuka. Bedanya setiap daerah tentu punya menu berbukanya masing-masing. Misalnya, jika anda ke Bandung bulan Ramadhan ini, anda akan melihat banyak umat Muslim Bandung yang mencari kue awug untuk berbuka puasa. Menurut mereka, rasanya yang manis sangat cocok disantap kala berbuka puasa.
camilan khas Bandung ini unik. Bentuknya kerucut. terbuat dari tepung beras yang dicampur parutan kelapa, aroma pandan, dan gula merah. Semua bahan dicampur dan kemudian dikukus di atas api sedang.Yang unik adalah mengukus adonan ini, karena menggunakan wadah khusus. Wadahnya berbentuk kerucut dan terbuat dari ayaman bambu. Masyarakat Sunda menyebutnya aseupan. Aseupun yang berisi adonan ini kemudian dikukus hingga matang. Setelah matang, awug dipotong kecil-kecil, ditaburi parutan kelapa dan disajikan di atas sehalai daun pisang. Biasanya jika pembeli ingin membawa pulang kuliner ini, penjual akan membungkusnya ke dalam besek atau kotak kertas seukuran buku saku.
Awug rasanya legit dan manis, cocok sebagai menu berbuka. Karena terbuat dari tepung beras, kuliner ini juga sangat mengenyangkan. Awug paling pas dinikmati ketika masih hangat, karena jika sudah dingin tekstur awug akan sedikit mengeras. Selain dijadikan menu berbuka puasa, sehari-harinya masyarakat Bandung juga menikmati kuliner ini. Biasanya mereka menyantapnya di sore hari bersama dengan secangkir kopi ataupun teh panas.
tidak sulit menemukan camilan khas Bandung ini. Ada beberapa tempat di mana anda bisa menemukan Awug. Salah satunya di jalan A Yani, di Cibeunying dan jalan Cikutra. Di sana awug dijajakan di atas gerobak dengan harga Rp.6000 per kotak. Untuk membeli kuliner ini, anda harus sabar mengantre, karena banyak orang yang ingin mencicipi kuliner manis nan legit ini, terlebih di bulan Ramadhan//.Dora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar