A. Selayang Pandang
Begalan ialah ritual yang merupakan bagian dari rangkaian upacara pernikahan yang terdapat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kata “begalan” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti perampokan. Upacara ini disebut Begalan karena prosesinya hampir sama dengan peristiwa perampokan. Begalan merupakan simbol bergantinya status keperjakaan seorang laki-laki menjadi suami. Namun, tidak semua calon pengantin menyelenggarakan upacara seperti ini, sebab upacara ini hanya diperuntukkan bagi calon pengantin laki-laki yang merupakan anak sulung (mbarep) dan anak bungsu (ragil).
Jumlah pemain dalam upacara ini terdiri dari dua orang, satu orang mewakili calon pengantin laki-laki yang disebut Jurutani, dan satu orang lagi mewakili calon pengantin perempuan yang disebut Suradenta. Peralatan yang digunakan dalam Upacara Begalan disebut brenong kepang dan wlira. Brenong kepang ialah barang bawaan berupa peralatan dapur dan aneka barang bawaan lainnya yang dipikul oleh Jurutani. Berbagai jenis peralatan dapur itu di antaranya ilir, cething, kukusan, saringan ampas, tampah, serokan, enthong, siwur, irus, kendhil, dan wangkring. Selain itu, dibawa juga berbagai macam ubi-ubian, buah-buahan, pala kesimpar, kembang tujuh rupa, beras kuning, pisang raja, pisang emas, dan telur ayam kampung. Peralatan dapur tersebut merupakan simbol piwulang (pelajaran) bagi calon pengantin, yaitu sebagai bekal dalam mengarungi hidup berumah tangga, baik sebagai keluarga, anggota masyarakat, maupun hamba Tuhan. Sedangkan Suradenta membawa barang yang disebut wlira, yaitu pedang mainan yang terbuat dari belahan pohon pinang yang digunakan sebagai sarana (senjata) untuk membegal.
Upacara ini diselenggarakan sebelum ijab kabul dilaksanakan, tepatnya ketika pengantin laki-laki memasuki halaman rumah calon pengantin perempuan. Walaupun diselenggarakan dalam tempo yang cukup singkat, tapi upacara ini bukanlah sekedar pelengkap dari upacara perkawinan saja, karena di dalamnya mengandung hikmah, yaitu sebagai piwulang, nasehat, dan bekal bagi calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga.
B. Keistimewaan
Keistimewaan Upacara Begalan tampak pada adanya kombinasi seni tari, seni suara, dan seni lawak yang dimainkan secara bersamaan dalam bentuk dialog antarpemainnya dan diikuti juga dengan gerak tari. Upacara ini diiringi dengan alunan musik yang disebut gending. Adapun irama gending yang mengiringi upacara itu di antaranya irama ricik-ricik, cirebonan, gunung sari, gudril, dan eling-eling. Sedangkan busana yang dipakai Jurutani dan Suradenta berupa pakaian adat Jawa berwarna hitam, dengan memakai iket wulung jeblakkan, dan tidak memakai alas kaki. Busana para pemain Begalan itu merupakan simbol dari sifat kesederhanaan.
Dialog yang disampaikan dalam upacara itu hanya sebatas pada pemaknaan terhadap brenong kepang (peralatan dapur). Prosesi dialognya dimulai dengan penyebutan salah satu nama dari brenong kepang oleh Jurutani, kemudian Suradenta mengartikannya dan juga berlaku sebaliknya sembari diiringi dengan lawakan yang dapat mengundang tawa. Penyebutan barang bawaan tersebut di antaranya ilir (kipas yang terbuat dari anyaman bambu) dan cething (tempat untuk menaruh nasi). Ilir mengandung nasehat: dalam mengarungi rumah tangganya yang baru, sepasang suami istri harus mampu membedakan antara pergaulan yang baik dan yang buruk dalam bermasyarakat. sementara cething mengandung nasehat: dalam hidup bermasyarakat sepasang suami istri harus mempunyai tatanan, sehingga tidak berbuat semaunya sendiri. Dan masih banyak lagi penyebutan barang-barang lainnya yang terdapat dalam upacara ini.
Biasanya, upacara ini banyak dihadiri masyarakat dan wisatawan karena mengandung pesan-pesan luhur, dan terdapat juga unsur lawakan di dalamnya. Di akhir upacara, pengunjung juga dapat menyaksikan masyarakat yang berebut brenong kepang.
C. Lokasi
Upacara Begalan berkembang di wilayah Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.
D. Akses
Untuk menuju Kota Banyumas cukup mudah karena dapat dijangkau dari berbagai kota di sekitarnya dengan menggunakan angkutan umum seperti bus. Jika memulai perjalanan dari Kota Purwokerto, pengunjung bisa naik bus jurusan Purwokerto—Banyumas. Perjalanan Purwokerto sampai ke Banyumas biasanya ditempuh dengan waktu kurang lebih 45 menit dengan jarak sekitar 24 km.
E. Harga Tiket
Pengunjung yang ingin menyaksikan upacara ini tidak dipungut biaya.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di Kota Banyumas terdapat berbagai macam fasilitas seperti hotel, restauran, Mall, ATM, warung telekomunikasi, Cafe, diskotik, dan lain-lain.
(Junardi/wm/16/09-08)
__________
Sumber Foto: panginyongan.blogspot.com
Dibaca 4.196 kali
^^ Kembali ke atas
Rating :
Jika Anda pernah mengujungi objek wisata ini, berikan rating dan
komentar untuk menjadi perhatian Dinas Pariwisata atau pengelola
obyek wisata setempat.
Komentar - komentar
ItInG 12/08/09 03:09
Purwokerto
bagus sich... tapi mana sejarah or asal usul dari begalan itu???
calvin 12/11/09 05:37
puspit g4 no 31
web ini sangat bermanfaat yah! bagus!
Komentar Anda tentang obyek wisata di atas :
Nama : *
Alamat : *
Email : *
URL / Website :
Misal : http://www.wisatamelayu.com/
Komentar - komentar : *
Komentar anda akan dimoderasi oleh administrator terlebih dahulu.
your browser doesn't support image
Masukkan text diatas
*
* = Harus diisi
^^ Kembali ke atas
Fasilitas
* Hotel
* Bank
* ATM dan Penukaran Uang
* Pusat Informasi Wisata
* Restoran dan Cafe
* Biro Perjalanan
* Souvenir / Cindera Hati
* Imigrasi
* Konsulat
* Terminal Bus
* Stasiun Kereta Api
* Pelabuhan Laut / Dermaga
* Pelabuhan Udara / Bandara
* Maskapai Penerbangan
* Kantor Pos
* Telekomunikasi
* Rumah Sakit
* Fotografi & Studio
* Catering
* Fasilitas Lainnya
Agenda
* 19 Desember 2009 - 22 Desember 2009
Bangka Belitung Day
* 22 Desember 2009 - 22 Desember 2009
Konser Musik, Tari, dan Teater `Semalam di Bangka Belitung`
* 22 Desember 2009 - 22 Desember 2009
Teater Etalase Boneka-Boneka Kaca
* 24 Desember 2009 - 30 Desember 2009
Bazar Akhir Tahun Ocarina
* 29 Desember 2009 - 31 Desember 2009
Festival Sumpit Tradisional 2009
Agenda lain ... »
Ads
Beranda | Peta Wisata Melayu | Forum | Donasi | Komentar Tamu | Tentang Kami | Hubungi Kami | Bantuan | Info Iklan | Peta Situs
Senin, 21 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar