Tari Barong Landung adalah salah satu kesenian tradisional Bali yang unik dibandingkan dengan aneka pertunjukan kesenian lainnya.
"Tari Barong Landung tersebut berdasarkan bentuk pertunjukannya terjalin dengan integral dan kental unsur-unsur seni rakyat dan nilai-nilai budaya daerah di mana tarian ini berada," kata Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Nyoman Cerita SST, MFA di Denpasar, Kamis.
Pria yang telah melalang buana ke mancanegara itu mengatakan, Barong Landung tergolong ke dalam bentuk seni dramatari dengan memiliki gaya yang berbeda dari daerah yang satu dengan daerah lain, yang memiliki daya pikat tersendiri.
"Keragaman gaya yang terdapat dalam Barong Landung mampu mengantarkan kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sangat impresif, menarik dan unik," jelasnya.
Ia mengungkapkan, yang lebih penting lagi kesenian itu juga dipentaskan untuk kebutuhan adat dan agama, serta sebagai media melengkapi kesenian lainnya.
"Sebagai pertunjukan adat dan agama, kesenian barong tersebut dipentaskan tidak sembarang tempat dan waktu. Pertimbangan ’dewasa ayu’ (hari baik), tempat-tempat sakral dan suci serta tujuan-tujuan tertentu juga menjadi pertimbangan untuk pertunjukan," ucap Cerita.
Dikatakan, setiap pementasan kesenian itu selalu dilengkapi dengan upacara sesajen tertentu sesuai dengan adat masyarakat masing-masing pendukungnya. Oleh karena itu kesenian Barong Landung dapat digolongkan sebagai seni sakral ataupun seni wali bila ditinjau dari segi fungsinya.
"Kuantitas perkembangan kesenian Barong Landung di Bali masih statis, hanya terdapat di beberapa kabupaten yakni, Gianyar, Badung, Denpasar dan Tabanan," ucapnya.
Bahkan jenis pertunjukannya yang masih aktif di beberapa kabupaten tersebut hingga kini jumlahnya relatif sedikit, karena sangat beralasan tidak semua kabupaten di Bali memiliki kesenian Barong Landung.
"Penari Barong Landung dibutuhkan suatu proses tertentu sesuai adat dan kepercayaan, disamping juga memiliki kemampuan lengkap dalam seni, seperti menari, akting, ’nembang’(menyanyi), stamina kuat dan lainnya," papar Cerita.
Jumat, 09 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar